KESUKSESAN KONFERENSI NASIONAL BKPSL DAN INTERNATIONAL CONFERENCE ON ENVIRONMENTAL SCIENCES (ICES) 2018 DI PADANG

Padang (bkpsl.org) – Konferensi Nasional XXIV BKPSL (Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan) Indonesia dan International Conference On Environmental Sciences (ICES) tahun 2018 yang diselenggarakan di Padang pada 14-17 November 2018 telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang sangat “apik” dari tiga instansi yakni Universitas Negeri Padang (UNP), Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) Indonesia, dan Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan Indonesia (PEPSILI).

Kegiatan ini berlangsung selama 4 (empat) hari. Hari pertama diawali dengan sambutan hangat dan jamuan makan malam di kediaman Walikota Padang yang dihadiri oleh H. Mahyedi Ansharullah (Walikota Padang), Dr. Indang Dewata, M.Si (Ketua BKPSL), Dr. Suyud Warno Utomo, M.Si (Ketua PEPSILI), Prof. Dr. Eri Barlian MS (Ketua Pelaksana Kegiatan ICES), serta segenap anggota BKPSL.

Suasana kegiatan Welcome Party di kediaman Walikota Padang

Hari kedua dilangsungkan di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), acara pembukaan dimeriahkan dengan kebudayaan minang seperti Tari Piring. Dilanjutkan dengan Keynote Speech dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Dr. Mariana Lubis (Kepala Pusat Penyuluhan BP2SDM, KLHK) dan Guru Besar Universitas Pertahanan (Prof. Syamsul Maarif) yang diwakili oleh Prof. Nasfryzal Carlo. Pada siang kemudian dilanjutkan Plennary Session dari tiga pembicara internasional yakni Simone Maynard, Ph.D (Lead of Ecosystem Services, IUCN), Dr. Indrajit PAL (Asian Institute of Technology, Thailand), dan Jose M. Regunay, Ph.D (University of the Philippines Dilliman). Ketiganya menyampaikan isu-isu hangat mengenai pentingnya menjaga kualitas layanan ekosistem dan mitigasi terhadap bencana.

Suasana kegiatan Pembukaan ICES di Auditorium UNP

Pada forum ini juga dilakukan Konferensi Nasional (Konas) XXIV BKPSL Indonesia sekaligus kegiatan pertemuan pertama dari PEPSILI. Konas BKPSL dilangsungkan pada hari kedua sejak sore hingga malam hari di Ruang Rapat Gedung Rektorat Baru UNP.

Pemilihan ketua BKPSL periode 2018-2020 dan ketua Interkonferensi BKPSL 2019 secara musyawarah, yang memunculkan kandidat tunggal calon ketua BKPSL periode 2018-2020 yakni Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si (PPLH Universitas Diponegoro), karena sosok calon ketua dirasa mampu dan cocok untuk membawa BKPSL menjawab tantangan selama dua tahun ke depan. Selanjutnya saat pernyataan kesediaan menjadi calon ketua BKPSL, beliau menyatakan bersedia dengan syarat seluruh anggota memberikan dukungan penuh untuk kemajuan BKPSL. Ucapan selamat kepada Dr. Dwi P. Sasongko, semoga sukses dan diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah. Kegiatan Interkonferensi BKPSL direncanakan akan dilangsungkan di Makassar (Universitas Hassanudin) pada tahun 2019.

Suasana kegiatan Konas XXIV BKPSL di Ruang Rapat Gedung Rektorat Baru UNP

Hari ketiga, kegiatan dilangsungkan di Gedung Pascasarjana UNP. Aula lantai 1 disediakan untuk Paralel Seminar bagi peserta presentasi dari berbagai universitas. Para peserta melakukan oral presentation dengan berbagai topik yang diangkat diantaranya Lingkungan Fisik Kimia; Pendidikan dan Sosial Ekonomi; Budaya, Kearifan Lokal, dan Ecotourism; Teknologi Pemetaan Lingkungan; dan Cross Cutting Environmental Issues. Aula Lantai 2 menjadi lokasi berlangsungnya Rapat Kerja Bersama antara BKPSL Indonesia dengan PEPSILI, sekaligus serah terima jabatan dari Ketua BKPSL lama kepada Ketua BKPSL baru. Rapat berlangsung dengan lancar dan muncul berbagai gagasan kerjasama yang akan dilangsungkan antara Pusat Studi Lingkungan Hidup di setiap Universitas dengan Program Studi Ilmu Lingkungan Hidup di Universitas tersebut. Kolaborasi ini merupakan hal yang positif karena Program Studi mencetak individu-individu yang menjaga kelestarian lingkungan, di sisi lain Pusat Studi memberikan layanan terhadap lingkungan.

Suasana kegiatan Rapat Kerja Bersama BKPSL Indonesia-PEPSILI di Aula Gedung Pascasarjana UNP

Hari selanjutnya, kegiatan ICES ini memberikan warna lain dari sebuah kegiatan konferensi yakni dengan memberikan fasilitas City Tour kepada para peserta. Kegiatan City Tour dibagi kepada dua pilihan tujuan yakni; (1) Kawasan Wisata Mandeh yang digadang-gadang sebagai “Raja Ampat-nya Sumatera” dan (2) Perjalanan wisata keindahan daratan Sumatera yang mengelilingi kota-kota di Sumatera Barat seperti berbagai spot wisata di Bukitinggi, Panorama Ngarai Sianok, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau, Jembatan Kelok 9, dll.

Dokumentasi selama City Tour

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Dr. Indang Dewata, M.Si selaku tuan rumah dan Ketua BKPSL periode 2016-2018, tanpa kehadiran dan antusias para peserta, kegiatan ini tidak akan berlangsung dengan sukses dan meriah. Dr. Suyud Warno Utomo, M.Si selaku Ketua PEPSILI dan perwakilan dari Sekretariat BKPSL merasa sangat senang dan bersyukur dengan suksesnya acara ini yang dapat menghasilkan output jalinan kerjasama antara BKPSL dan PEPSILI yang sama-sama memikirkan keberlangsungan Lingkungan Hidup.

Scroll to Top