Pada tanggal 23-24 Agustus 2017, PPLH-LPPM Universitas Palangka Raya bekerjasama dengan BKPSL se-Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional Lingkungan dan Interkonferensi BKPSL 2017 dengan tema “Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan untuk mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim”. Seminar yang diadakan di Hotel Luwansa, Palangka Raya ini menghadirkan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Bapak Drs. M.R. Karliansyah, M.S.
Ketua pelaksana Seminar Nasional Lingkungan dan Interkonferensi BKPSL 2017 adalah Prof. Yetrie Ludang, Kepala PPLH LPPM UPR. Pada saat sambutan ketua BKPSL oleh Bapak Dr. Indang Dewata disebutkan bahwa perlu peningkatan sinergi BKPSL dan KLHK dalam penguatan kelembagaan LH di Indonesia. Sesi plenary hall pada saat seminar dihadri perwakilan Deputi Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI), perwakilan Bupati Kab. Pulang Pisau, Tim Ahli Gambut Universitas Palangka Raya, dan Environment Senior of UNEP. Sesi ini dipandu oleh moderator Prof. Sulmin Gumiri, M.Sc. Ph.D. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan yaitu dari dosen, mahasiswa, umum, kepala PSL anggota BKPSL se-Indonesia. Antusias peserta mengikuti bahasan mengenai gambut tampak pada saat sesi diskusi dimana para peserta aktif bertanya. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan dua kegiatan yaitu pertama interkonferensi BKPSL dan presentasi oral di ruangan yang berbeda.
Hari kedua, kegiatan terbagi dua yaitu fieldtrip dan presentasi oral. Pada saat fieldtrip lokasi-lokasi yang dikunjungi dimulai dari mengenal singkat Universitas Palangka Raya dengan mengelilingi gedung-gedung kuliah menggunakan bus, mengunjungi museum Tjilik Riwut dan museum Bengala, tugu Soekarno, susur sungai Kahayan, Kum-kum, gambut, dan Jumpun Pambelo. Pada malam harinya, seluruh peserta disambut oleh Walikota Palangka Raya dengan welcome dinner di aula walikota. Tahun depan, 2018, akan dilaksanakan konferensi nasional BKPSL yang akan diadakan oleh BKPSL bekerjasama dengan PKPKL UNP.