Bogor, 19 Januari 2017 – Setelah ToT KLHS untuk Master Trainer di jakarta, Pilloting ToT KLHS di Solo dan Roll Out ToT KLHS di Makassar dilaksanakan dengan sukses, sebagai rangkaian penutup dari kegiatan “Peningkatan Kapasitas Pusat Studi Lingkungan (PSL) melalui Pembuatan Module dan Program ToT KLHS pada tingkat Nasional dan beberapa Daerah Terpilih”, maka dilaksanakan Sosialisasi Hasil ToT KLHS.
Dari sebelah kiri Bapak Hefni Effendi (Kepala PPLH IPB), Ibu Laksmi Dwiyanti (Direktur P2WKS KLHK), Ibu Maria (Partidario/Portugal), Bapak Taswin ESP3 Danida, dan Bapak Indang Dewata (Ketua BKPSL/Kepala PSL UNP).
Pak Indang mengungkapkan bahwa UU No.32 tahun 2009 tentang mandat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditambah kuat dengan PP No.46/2016, sudah mestinya berjalan maksimal dipemeritahan, namun penguatan SDM di OPD2x baru belum maksimal maka peran perguruan tinggi (BKPSL) menjadi motor pergerak, semoga mampu menuju pembangunan yang berkelanjutan melalui langkah sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat.
Selain itu, Peranan perguruan tinggi dalam hal ini local expert menjadi penting untuk mensosialisasikan KLHS ke pemerintah-pemerintah daerah, UNP sebagai ketua bkpsl sebagai narasumber di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan di Jakarta.